Begini Ya Rasanya Jadi Orang Tua?
Dibilang orang tua, mungkin belum pantas juga, karena belum punya anak. Bahkan, memiliki pasangan hidup hasil dari mengucap janji sehidup-semati pun belum. Tapi rasanya definisi orang tua juga tidak sesempit itu kan?. Tapi meski belum merasakan mengurus anak sendiri, setidaknya aku belajar menyiapkan semuanya dengan mengurus anak orang lain yang rasanya aku buat seperti rasa anak sendiri. Menjadi seorang pendidik, lantas membuatku bisa berkata: "Begini ya rasanya jadi orang tua?"
Anak adalah tanggung jawab bagi orang tuanya. Dititipkan oleh Dia Sang Pemilik Hidup, untuk dibesarkan dengan penuh kasih dan sayang; daya dan upaya. Mengurus anak bukan perkara mudah. Ada nilai yang harus ditanamkan, ada ilmu yang harus diajarkan, ada pelajaran yang harus diamalkan.
Menjadi orang tua (kedua) bagi mereka, membuatku belajar: anak dalam perjalanan hidupnya secara tidak langsung mengikuti kita sebagai yang dianggap orang tuanya, sikap, sifat, kebiasaan, dan semuanya; belajar untuk berkata sederhana tapi mengena dalam upaya penyelesaian masalah mereka tanpa mengintimidasi berlebihan; kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi bukan sepenuhnya hasil perbuatan anak, lingkungan sosial terutama teman menjadi yang paling berpengaruh; menjadi orang tua itu sulit, tapi tidak untuk dipersulit dengan perkara-perkara duniawi yang sesaat.
Begini nampaknya yang dirasakan para orang tua: marah ketika anaknya berbuat tidak semestinya, kecewa ketika perkataan kita didengar satu telinga, dan segala rasa-rasa yang lainnya yang tidak tergambar.
Aku memilih dan memilah segala yang aku dapat, belajar bagaimana caranya menjadi orang tua dengan versi terbaik, dimulai dari sekarang, dari menjadi orang tua mereka dalam pendidikan 😉 selamat belajar 😃
Komentar
Posting Komentar