Singkat-nya

23 Juli 1994, dirumah yang masih belum sempurna benar bangunannya tepatnya disebuah desa dipinggir Kota Kabupaten Cilacap Jawatengah, lahirlah aku dengan sehat dan selamat. Diyah Puspita Rini, ya itu nama yang akhirnya menjadi milikku sampai sekarang. Terlahir dari ayah Tirta Dwi Priya serta ibu Heriyati (Almh) adalah sebuah kebahagiaan dan sebuah kebanggaan terbesar dari hidupku, terlebih kemudian aku dapat hidup dalam lingkungan keluargaku dicilacap. Menginjak usiaku sekolah, aku langsung duduk dibangu sekolah dasar. Kata ayah dan keluargaku, aku gag perlu masuk TK lebih dulu, meskipun sebelumnya kakakku disekolahkan di TK terlebih dulu. Tapi orang tuaku tetap yakin dan optimis, bahwa meski aku tak TK aku tetap akan dapat mengikuti pelajaran dengan baik dan bahkan mereka yakin aku akan sukses disana. Ya, memang benar. Mereka membuktikan keyakinan mereka, selama aku duduk dibangku sekolah dasar, prestasiku terhitung baik dan bisa dibilang aku membuat mereka bangga. Aku bersyukur pula atas anugerah itu.

            Setelah 6 tahun aku menamatkan sekolah dasarku, aku lanjutkan sekolahku di SMP N 2 Maos. Masih tetap berada di pinggir kota Cilacap tentunya. Selama tiga tahun aku lalui masa putih biru itu. Begitu banyak kenangan dan pelajaran disana.

            Tiga tahun kemudian aku lulus dari SMP itu, kemudian ayah dan ibuku memutuskan untuk membawaku tinggal di Jogja. Aku patuhi keputusan mereka, dan aku pun pindah ke Jogja dan melanjutkan sekolah disini. Sempat ditanya ingin sekolah di SMA atau SMK,kalau udah besar kamu ingin jadi apa ? ya tentunya aku jawab aku ingin jadi seorang guru, maka dari itu aku ingin sekolah di SMA. Namun, mereka tak mengiyakan hal itu. Setelah banyak pertimbangan akhirnya SMK tujuanku untuk merajut asaku selanjutnya. Awal masuk sekolah ini masih terasa asing bagiku, namun kelamaan aku senang juga, bahkan aku jatuh cinta pada jurusanku. Akuntansi.

            Dalam kurun waktu yang tak terbilang lama, aku kuasai akuntansi itu, bukan bermaksud untuk menyombongkan diri, aku pun layaknya seorang mahasiswa yang menjadi asisten dosen dikampusnya, maka aku disini menjadi asisten guruku. Bersyukur pula aku pada anugerah indah Allah selama aku sekolah disini, tak banyak yang menjadi masalah bagiku selama sekolah, dan aku dapat memberi manfaat juga bagi almamaterku. Setidaknya aku ikut menyumbangkan keharuman dan kebanggaan untuk almamaterku itu, juara 2 LCCA se-DIY dan juara harapan 2 OA Nasional ditahun 2011 lalu aku haturkan untuk sekolah tercintaku. Bukan hanya itu, aku sumbangkan pula kecintaanku pada organisasiku, dengan komitmen dan tanggung jawab tinggi sehingga dengan kepemimpinanku disana aku bisa membawa OSIS sekolah menjadi organisasi yang solid dan bermutu.

            Dan cukup tiga tahun saja aku disana, setelah pesta kelulusan SMK, aku lanjutkan kisahku dalam mangapai cita-citaku. Sebelum UN SMK berlangsung, salah satu guru sekolahku memberikan tawaran untuk aku mengikuti program SNMPTN Jalur Undangan. Setelah melalui proses berpikir yang panjang, akhirnya aku terima, dan alhamdullilah akhirnya memang aku lolos seleksi dan aku kuliah di UNY. Tempat kuliah yang akan mengantarku ke gerbang cita-citaku dulu, menjadi seorang guru. Aku bersyukur dan berterimakasih pada Allah dan keluargaku, begitu juga guru sekolahku. Aku masih bisa berdiri hingga sekarang, adalah berkat doa dan semangat mereka, berkat ridho dan ijin Allah SWT. Kini, aku akan jalani hidupku dengan penuh semangat untuk cita-citaku. Aku pasti bisa.

Komentar

Postingan Populer