Dear Ayah,

Kau ingin ku menjadi yang terbaik bagimu
Patuhi perintahmu,
Jauhkan godaan yang mungkin ku lakukan dalam waktu ku beranjak dewasa
Jangan sampai membuatku, terbelenggu, jatuh dan terinjak

Dear Ayah,

Sudah hampir 20 tahun rupanya. Ya, hampir 20 tahun sudah aku terlahir sebagai seorang anak dari mu ayah. Kesempatan yang indah, sungguh begitu indah. Pada suatu masa ketika aku harus mendapati sebuah kenyataan kehilangan untuk kali pertama, kau laksana karang yang kuat dan menguatkan. Aku kuat berdiri untukmu, dan karenamu aku begitu...

Walau waktu yang ku dapat bersamamu bisa ku perkirakan berapa lama, namun aku tahu kau pasti sama sepertiku yah. Memiliki harap akan waktu yang sedikit saja lebih lama untuk berjumpa...

Ayah.
Meski waktu yang kita miliki terbatas, walau perjumpaan yang lama menjadi sesuatu yang terlalu diharapkan, tapi aku tetap bersyukur menjadi anakmu. Menjadi bagian dari darahmu...

Kau sosok hebat. Sungguh kau begitu hebat. Aku kira tak ada sosok lelaki lain sepertimu. Meski ketika nanti pada waktunya aku pasti menemui "kembaranmu" itu, dia yang menjadi pendampingku.

Ayah.
Aku merindukanmu. Rindu akan hadirmu.

Ayah.
Aku ingat, ketika aku mengucap ijin padamu soal keinginanku menjadi "wanita muslimah" seutuhnya. Kurang lebih awal tahun 2014 lalu. Ijin dan restumu aku dapatkan. Dan kini aku berusaha untuk terus mempertahankan. Ini untukmu ayah...

Ayah.
Semoga kau selalu mendapat keberkahan-Nya. Selalu dimudahkan segalanya. Selalu sehat untuk dapat melihat betapa anakmu ini tumbuh dewasa dan sampai pada masanya nanti kau pula yang mengantarkanku pada sosok yang ku sebut "kembaranmu" itu...

Ini surat cintaku untukmu ayah, meski tak dapat setiap waktu kita bertemu, meski tak dapat setiap waktu kita berbicara, namun aku tahu selalu ada doa yang setiap waktu kau berikan untukku. Dan aku berikan pula doa terbaik sebagai kata terindah dan perantara rinduku padamu :)

Komentar

Postingan Populer