Cinta dan Persahabatan

Berbicara soal cinta dan persahabatan
Bagaimana pendapat kalian ?
Apakah cinta dan persahabatan sama ?
 
Cinta dan persahabatan adalah dua kata yang memiliki makna berbeda. Cinta biasanya berawal dari adanya sebuah persahabatan. Sedang persahabatan secara umum tumbuh karena suatu keadaan yang membuat kita mau tidak mau menjadi kenal satu sama lain, misalnya saja keluarga jauh, sekolah, kampus, lingkungan organisasi, disebabkan oleh teman, atau keadaan tertentu lainnya.

Persahabatan
Sahabat,
Secara umum, dalam memilih seorang sahabat, kita cenderung memilih yang memiliki kesamaan dengan yang kita sukai, pekerjaan, hobi, kebiasaan, pandangan, pemikiran dan sebagainya. Hal tersebut membuat kita lebih mudah dalam mengenal siapa sahabat kita, membuat kita lebih nyaman dalam berbicara dan berdiskusi.

Dalam keseharian kita pun seyogyanya memilih sahabat yang lebih mengajak untuk melakukan hal-hal positif dan membawa pada kebaikan. Memilih sahabat bukan semata-mata karena faktor sesuatu yang memberikan keuntungan secara materi, akan tetapi carilah sahabat yang dapat menjaga martabat kita, mengajak pada kebenaran, dan lebih mendekatkan diri kita kepada Sang Pencipta.

Cinta
Lalu bagaimana dengan cinta ?
Begitu juga ketika mencintai dan jatuh hati kepada seseorang. Merujuk pada ajaran agama Islam, Allah Swt. juga mengajarkan tata cara agar dapat bisa meraih cinta tersebut dan halal sesuai syariat. Jadi tidak asal semau kita, sesuka nafsu pribadi yang tidak mencerminkan nilai-nilai agama, sosial, dan budaya masyarakat yang mulia seperti dalam realita yang banyak terjadi belakangan ini.

Kecenderungan seseorang yang sedang jatuh cinta adalah selalu mengingat dan menyebut orang yang dicintainya. Bahkan tidak jarang terbelenggu dalam rasa cintanya itu. Rasulullah Saw. menyatakan ada tiga ciri cinta sejati, yaitu:
1. Lebih suka berbicara dengan yang dicintai dibanding dengan orang lain.
2. Berkumpul dengan yang dicintai dibanding dengan orang lain.
3. Lebih suka mengikuti kemauanyang dicintai dibanding dengan orang lain atau diri sendiri.

Ada seorang sahabat nabi yang berkata, kita dalam mencintai seseorang cintailah orang tersebut dengan sekedarnya, karena siapa yang tahu kelak bisa jadi ia justeru menjadi musuhmu. Begitu pula sebaliknya, ketika kita benci dengan seseorang maka bencilah sekedarnya, siapa yang tahu apabila kelak ia bisa menjadi orang yang justeru paling dicintai.

Karena itu, sahabat dan orang yang kita cintai haruslah dapat saling membantu, menjaga kehormatan dan rahasia, saling menasihati dan mengingatkan, menghormati, lemah lembut, serta saling memberi penghargaan satu sama lain. Selain itu, dalam sebuah cinta dan persahabatan jauhilah buruk sangka kepada sahabat dan orang yang dicinta. Sebab, buruk sangka hanya akan menghakimi seseorang dengan sesuatu yang buruk tanpa kita menanyakan alasan atau dasar yang kuat untuk memberikan sebuah penilaian.

------------ ## -----------


Komentar

Postingan Populer