Dibalik 18012015

Hey..

Ini 18 Januari yang luar biasa. Hari dimana setelah 4 tahun “tidak lagi” membaca puisi di depan umum, akhirnya membaca puisi lagi. Entah kedengaran seperti apa suaraku tadi.

Dan hari ini adalah waktu pelaksanaan agenda komunitas senyum yang kali ini membawa misi #SeMANGATMENULIS. Agenda road show yang pertama tentang kepenulisan untuk anak-anak panti asuhan yang ada di Yogyakarta. Pada kesempatan ini, acara berlangsung serentak di empat panti asuhan yakni, Panti Asuhan Yatim Putri Khoirunnisa, Panti Asuhan Putri Islam, Panti Asuhan Putra Islam, dan Panti Asuhan Nurul Haq.

Merujuk pada kalimat pembuka tadi, hehe. Jadi ceritanya untuk agenda kali ini materi yang diberikan pada anak-anak adalah tentang artikel, cerpen-puisi-prosa, dan komik. Masing-masing udah direncanakan dengan pemateri hebat dan terpercaya. Maryana dan Desi untuk artikel, Riqi untuk CPP dan Mas Wigi untuk komik. But, tetiba harus berganti satu pemateri dengan penganti pemateri abal-abal ala Pita, haha. Alih-alih kasih materi sama seperti pemateri yang lain, malah dijadikan ajang buat pertunjukan baca puisi. Kalian tahu? Ini adalah kali pertama buatku setelah 4 tahun tidak membaca puisi, terakhir aku membaca puisi di depan umum tahun 2010 saat lomba peringatan bulan bahasa di sekolah waktu itu. Sama dengan 4 tahun lalu, masih dengan puisi yang sama, puisi yang membawaku menjadi juara satu waktu itu, aku membacakannya lagi hari ini sebagai contoh di depan anak-anak panti. Sungguh nikmat yang luar biasa, aku pikir suara dan intonasiku tadi tidak buruk lah, hanya sebaiknya didengarkan dengan tutup telinga saja, haha. Dan ada satu hal yang membuatku tersipu, ketika salah satu anak berkata “Mbak, aku mau nangis denger puisi yang tadi dibaca sama mbak Pita soal sahabat itu, aku sedih mbak”. Aku yakin, dia mengerti dan memahami isi puisi itu, bukan karena pembawaanku akan puisi itu. Hey, tapi tak apa. Aku tetap suka hari ini.

Banyak hal yang aku rasa, ku dapatkan hari ini. Secara pribadi aku bilang begitu, betapa tidak aku mendapat kesempatan untuk ikut membantu agenda yang penuh manfaat bersama orang-orang hebat yang begitu menginspirasi. Aku kira, tidak salah memutuskan untuk bergabung. Banyak hal baru yang didapat, apa lagi kerinduan pada anak-anak terobati, setelah 6 bulan lalu berkunjung di panti asuhan yang berbeda.

Mereka belajar dengan begitu antusias, dari mulai yang memilih untuk belajar artikel, komik, sampai yang memilih untuk belajar cerpen-puisi-prosa dengan orang macam aku ini. Mungkin aku memang suka menulis, apalagi cerpen dan puisi, tapi kalau dibilang penulis bagus-hebat berkarya luar biasa tentu belum, aku masih perlu banyak belajar juga. Makanya ketika tampil didepan memberi materi aku katakan pada anak-anak “Yuk belajar bareng soal cerpen soal puisi”, tentu dengan tetap memberikan contoh pada mereka, sederhana saja ku berikan puisi dan cerpen buatanku sendiri yang aku posting di blog pribadiku. Alhamdulillah mereka juga tidak kalah antusias untuk membacanya, bahkan ada yang berkomentar “Mbak kok gak buat novel aja, ayo mbak buat”. Tunggu ya dek, doakan semoga bisa. Memang sudah lama berkeinginan untuk membuat novel atau buku semacamnya tapi sampai sekarang masing belum terrealisai. Semoga segera.

Banyak syukur untuk hari ini, bersama sahabat-sahabat satu kampus, dan bertemu orang-orang baru yang menginspirasi, serta bertemu dan berbagi ilmu dengan anak-anak panti yang luar biasa.

Hey..
Adik ku, Dek Meli, Dek Nur, Dek Dika, Dek Uswatun, Dek Firoh, dan Dek Azizah ayo buat karya kalian. Tuangkan apa saja yang ada dipikiran kalian, tuliskan. Mulai menulis dari sekarang, sampai akhirnya kalian terbiasa dan menulis itu menjadi sesuatu hal yang mudah. Tulis, tulis saja apa yang kalian ingin tulis. Puisi yang tadi sudah kalian buat itu juga sudah bagus loh, keren. Semoga masih diberi kesempatan untuk berbagi dan belajar bersama kalian kedepannya, sampai jumpa lain kesempatan :)

Ada sedikit dokumentasi kegiatan hari ini, Tapi diposting setelah ini ya biar postigan blognya makin banyak, Hehee...

Komentar

Postingan Populer