CATATAN UNTUK DIRIKU (re-Blog)
Bisa dibilang bukan hanya "sedikit tertampar" tapi "tertampar banget" aku rasa lebih tepat buat menggambarkan diriku saat itu. Ketika asik berbincang dengan dua orang teman di ruang yang sedikit luas itu, tetiba keluar obrolan tentang blog. Secara, aku termasuk orang yang aktif soal blog. Maka otomatis mulailah rasa penasaran soal blog teman itu. Pertama buka, kemudian langsung penasaran dan berujung pada temuan sebuah postingan yang "ngena banget, keren banget". Mungkin memang benar kata temanku yang satu itu, tulisan yang aku buka itu kurang tepat dibaca waktu siang bolong seperti kemarin. Pasalnya, tulisan yang berjudul "NOTE FOR MYSELF" ini memang lebih cocok dibaca waktu sore hari sambil menyambut senja, atau malam-malam ketika lagi sendirian, merenung di kamar. Tulisan ini seperti mengambarkan setiap diri siapa saja yang membaca, akan ada ucapan "ini aku banget, kisahnya sama kayak aku, kok sama sih sama aku, kok pas banget, dan pernyataan lainnya......". Tidak percaya? Silahkan saja baca sendiri. Ya, paling tidak sedikit mencerahkan "HATI" persoal "PRIBADI, KEGIATAN SEHARI-HARI, TEMAN, SAHABAT, CINTA, dan TUHAN". Ah, entahlah. Apapun itu, yang pasti ini tulisannya:
---------------------------------------------
A notes to remember, to be applied in daily life..
“Parenting starts before marriage and the first child you’ll raise is yourself.”
“Orang Arab mengatakan, “Bagi lelaki yang ingin menikah, hendaklah ia TIDAK memilih tipe wanita: annanah, hannanah, dan mannanah.”
Annanah adalah wanita yang banyak menggerutu dan berkeluh kesah, setiap saat dan setiap waktu, dengan atau tanpa sebab.
Hannanah adalah wanita yang banyak menuntut kepada suaminya, ia tidak ridha apabila diberi sedikit. Ia suka membandingkan suaminya dengan lelaki lain.
Mannanah adalah wanita yang suka mengungkit-ungkit apa yang dilakukannya terhadap suaminya. Misal dengan mengatakan, “Aku telah lakukan ini dan itu karena kamu….”
“Dahulukan jadwal waktumu untuk ALLAH maka ALLAH akan mengatur jadwal hidupmu sebaik-baiknya.”
“Parenting starts before marriage and the first child you’ll raise is yourself.”
“Orang Arab mengatakan, “Bagi lelaki yang ingin menikah, hendaklah ia TIDAK memilih tipe wanita: annanah, hannanah, dan mannanah.”
Annanah adalah wanita yang banyak menggerutu dan berkeluh kesah, setiap saat dan setiap waktu, dengan atau tanpa sebab.
Hannanah adalah wanita yang banyak menuntut kepada suaminya, ia tidak ridha apabila diberi sedikit. Ia suka membandingkan suaminya dengan lelaki lain.
Mannanah adalah wanita yang suka mengungkit-ungkit apa yang dilakukannya terhadap suaminya. Misal dengan mengatakan, “Aku telah lakukan ini dan itu karena kamu….”
“Dahulukan jadwal waktumu untuk ALLAH maka ALLAH akan mengatur jadwal hidupmu sebaik-baiknya.”
“Menyayangi itu tak berarti selalu berdekat-dekat. Seperti mentari, seperti rembulan, menyayangi bumi dengan jaraknya.”
“Jadilah anak yang baik, kakak yang baik, adik yang baik, sahabat yang baik, yang seakan-akan hari ini, saat ini, adalah saat terakhir kita berjumpa mereka.”
“Shabrun Jamiil, kesabaran yg indah memiliki 3 syarat: Tidak mengeluh, terus berikhtiar dan berdoa.”
“Sesungguhnya, ada 2 hal pada dirimu yang dicintai oleh Allah, yaitu lemah lembut dan tidak mudah marah.”
“Jadilah manusia yang tenang saat berinteraksi dengan orang lain. Pergunakan kebijakanmu terhadap orang-orang yang berbuat buruk kepadamu. Berbicaralah dengan kosa kata yang mengekspresikan kecintaan dan ketenangan.”
“Allah, jadikan setiap harap agar tak berlebihan, agar setiap rasa selalu dalam kadarnya, agar tiap cita tetap terbingkai dalam niatnya..”
“Tidak ada kata terlambat karena kita berlari bukan untuk mengejar orang lain, tapi untuk menaklukkan diri sendiri.”
“Biarlah yang besar itu karyamu, bukan dirimu. Biarlah yang tinggi itu prestasimu, bukan hatimu.”
“Tingkat keimanan berbanding lurus dengan produktivitas. semakin dekat dengan Allah semakin efektif menggunakan waktu. jadi saat produktivitas menurun dan kesia-siaan semakin menjadi, coba kita tengok iman kita, barangkali ia sedang sakit dan compang-camping.”
“Tuhan, lindungi hatiku, dari rasa sakit karena terlanjur suka, dari pengharapan yang nampak nyata tetapi semu belaka. Jika saat ini kau ijinkan hatiku untuk kosong sebentar, maka kosongkanlah, agar aku dapat mencintai-Mu dengan utuh”
“Jadilah anak yang baik, kakak yang baik, adik yang baik, sahabat yang baik, yang seakan-akan hari ini, saat ini, adalah saat terakhir kita berjumpa mereka.”
“Shabrun Jamiil, kesabaran yg indah memiliki 3 syarat: Tidak mengeluh, terus berikhtiar dan berdoa.”
“Sesungguhnya, ada 2 hal pada dirimu yang dicintai oleh Allah, yaitu lemah lembut dan tidak mudah marah.”
“Jadilah manusia yang tenang saat berinteraksi dengan orang lain. Pergunakan kebijakanmu terhadap orang-orang yang berbuat buruk kepadamu. Berbicaralah dengan kosa kata yang mengekspresikan kecintaan dan ketenangan.”
“Allah, jadikan setiap harap agar tak berlebihan, agar setiap rasa selalu dalam kadarnya, agar tiap cita tetap terbingkai dalam niatnya..”
“Tidak ada kata terlambat karena kita berlari bukan untuk mengejar orang lain, tapi untuk menaklukkan diri sendiri.”
“Biarlah yang besar itu karyamu, bukan dirimu. Biarlah yang tinggi itu prestasimu, bukan hatimu.”
“Tingkat keimanan berbanding lurus dengan produktivitas. semakin dekat dengan Allah semakin efektif menggunakan waktu. jadi saat produktivitas menurun dan kesia-siaan semakin menjadi, coba kita tengok iman kita, barangkali ia sedang sakit dan compang-camping.”
“Tuhan, lindungi hatiku, dari rasa sakit karena terlanjur suka, dari pengharapan yang nampak nyata tetapi semu belaka. Jika saat ini kau ijinkan hatiku untuk kosong sebentar, maka kosongkanlah, agar aku dapat mencintai-Mu dengan utuh”
This post is insipired by my friend’s tumblr, check it in http://krtkm.tumblr.com/
-----------------------------
-----------***-----------
Tulisan di atas mungkin lebih tepat dan lebih "ngena" lagi kalau yang baca cowok. Tulisan itu aku ambil dari teman cowokku yang dia terinspirasi dari tulisan salah satu teman tumblr-nya. Ya mungkin saja kalau yang baca sesama cowok bakal lebih mudah mengerti, eh salah ding, bakal lebih tahu lagi harus cari cewek seperti apa buat jadi istri. Haha. Itu sebenarnya kenapa aku bilang lebih "ngena" dibaca sama cowok, wkwk. Bagi cewek juga "ngena" kok. Coba aja baca....
Dan kalimat diakhir perbincangan dengan dua orang temanku itu yang aku suka:
"Kamu belum tahu aku sepenuhnya. Kalau aku diibaratkan sebuah pulpen, kamu baru tahu aku tutupnya aja. Kamu belum tahu aku dari bagian sisi yang lain. Dan aku tidak perlu (banyak) menjelaskan aku sepenuhnya seperti apa."
OIya, satu hal lagi. Buat temanku, maaf ya sudah meng-kepo blogmu. Hehe. Dan maaf juga me-reblog tulisanmu. Sukses terus buat karya-karya mu di dunia nyata ya Kak. Kapan-kapan saling share lagi soal "banyak hal". Hahaha :D
ITHA, 5 Maret 2015
#JOURNEY #STORYOFMYLIFE
Komentar
Posting Komentar