Turun Pantai: Greweng-Sedahan!
Jumat, 15 Mei 2015.
Perjalanan lagi bareng-bareng sama temen-temen kelas, kali ini bareng sama Rara, Rochmad, Titis, Wafiq, terus ada tambahan personel Mas Wily dan Indro. So, pasukan pejuang turun pantai kali ini ada 7 orang termasuk aku. Rencananya sih mau camp pantai greweng. Hari itu setelah ashar sekitar pukul 16.00 rombongan berangkat ke lokasi pantai greweng, yaitu daerah Jepitu, Girisubo, Gunung Kidul, Yogyakarta. Perjalanan dari titik kita berkumpul yakni pos satpam kampus tercinta ditempuh kurang-lebih sekitar 3jam (termasuk istirahat shalat magrib dan isya, isi bensin di pom). Pantai greweng ini terletak di sebelah timur pantai wediombo dan pantai jungwok, jalan akses masuk menuju ke pantai masih berupa jalan persawahan dan perkebunan tebu milik warga. Ketika sampai di lokasi malam hari, maka harus siap-siap membawa senter sebagai penerang. Soalnya jalan sepanjang dari parkiran sampai pantai belum ada listrik dan tidak ada lampu. Gelapnya keren loh tapi, pas jalan sesekali menatap ke langit, bintang-bintangnya banyak banget, cantik deh pokoknya, suasana yang jarang banget ditemui kalau kita di daerah kota apalagi daerah yang udah tercemar polusi udara sana-sini. Makanya momen kayak gini paling gak mau buat dilewatin, sayang sih kalau dilewatin, hehe...
Setelah hampir 45 menit jalan, kita ketemu sama pantai greweng. Di sana waktu itu cukup banyak juga yang ngcamp ternyata, ketika diperjalanan rombongan kita ketemu temen-temen dari UNNES juga loh. Gila, mereka jauh-jauh dari Semarang. Pas ditanya kenapa main ke sini sih, jawabnya biar kekinian gitu. Haha...
Sampai di lokasi, jalan-jalan sebentar terus lanjut diriin tenda buat tidur. Setelah selesai diriin tenda lanjut masak buat makan malam. Waktu masak, gak sengaja nemu kepompong gitu, kata mas wily itu namanya si kumang, beda daerah ternyata beda sebutannya ya? awalnya sih tak buat mainan, tapi karena lama-lama kasihan ya sudah aku lepas.
Sebenarnya ketika perjalanan ini, aku merasa ada sedikit rasa yang entah apa. Punya janji buat naik gunung juga sebenarnya, tapi cancel naik milih turun aja, hoohoo. Maaf kan aku untuk orang yang aku buat kecewa. Lain waktu aku penuhi janji naik gunung bareng lagi yap teman...
Masih betah buat ngelihat ke atas, menatap ke langit, bintang-bintangnya banyak dan keren. Tenang gitu ngelihatnya. Ini saat-saat yang dirindukan.
Sabtu, 16 Mei 2015.
AKtivitas selanjutnya setelah beristirahat sambil ditemani suara deburan ombak yakni bangun pagi dan ibadah subuh, wah bersyukur banget bisa merasakan hembusan sejuk angin pas shalat. Aku dan Rara sama-sama penasaran buat main ke tepi pantai. So ini hasilnya:
Yang lain masih duduk-duduk di tepi pantai atau tenda aku mah udah main air sama Rara, seger airnya, dan pemandangannya luar biasa. Diujung acara kita camp di pantai greweng, kita punya rencana buat lanjut jalan ke pantai di timurnya pantai ini, yakni pantai sedahan. Sebelum lanjut, foto-foto dulu deh yaa:
Oiya, satu tambahan informasi buat kalian yang pengen ke sana, di sana ada warung loh jadi kalau kehabisan bekal bisa beli, dan ada toilet juga, cukup 2000 rupiah buat dana kebersihan. Dan jangan lupa, jaga kebersihan. Jangan tinggalin sampah di pantai, bawa pulang lagi ya sampahnya biar bisa dibuang pas sampai parkiran atau pas udah ketemu tempat pembuangan sampah. Biar alam kita terus terjaga, gak mau kan alam yang indah ini rusak karena tangan kita sendiri? So, cintai alam dari dirimu, mulai sekarang....
Perjalanan lagi bareng-bareng sama temen-temen kelas, kali ini bareng sama Rara, Rochmad, Titis, Wafiq, terus ada tambahan personel Mas Wily dan Indro. So, pasukan pejuang turun pantai kali ini ada 7 orang termasuk aku. Rencananya sih mau camp pantai greweng. Hari itu setelah ashar sekitar pukul 16.00 rombongan berangkat ke lokasi pantai greweng, yaitu daerah Jepitu, Girisubo, Gunung Kidul, Yogyakarta. Perjalanan dari titik kita berkumpul yakni pos satpam kampus tercinta ditempuh kurang-lebih sekitar 3jam (termasuk istirahat shalat magrib dan isya, isi bensin di pom). Pantai greweng ini terletak di sebelah timur pantai wediombo dan pantai jungwok, jalan akses masuk menuju ke pantai masih berupa jalan persawahan dan perkebunan tebu milik warga. Ketika sampai di lokasi malam hari, maka harus siap-siap membawa senter sebagai penerang. Soalnya jalan sepanjang dari parkiran sampai pantai belum ada listrik dan tidak ada lampu. Gelapnya keren loh tapi, pas jalan sesekali menatap ke langit, bintang-bintangnya banyak banget, cantik deh pokoknya, suasana yang jarang banget ditemui kalau kita di daerah kota apalagi daerah yang udah tercemar polusi udara sana-sini. Makanya momen kayak gini paling gak mau buat dilewatin, sayang sih kalau dilewatin, hehe...
Setelah hampir 45 menit jalan, kita ketemu sama pantai greweng. Di sana waktu itu cukup banyak juga yang ngcamp ternyata, ketika diperjalanan rombongan kita ketemu temen-temen dari UNNES juga loh. Gila, mereka jauh-jauh dari Semarang. Pas ditanya kenapa main ke sini sih, jawabnya biar kekinian gitu. Haha...
Sampai di lokasi, jalan-jalan sebentar terus lanjut diriin tenda buat tidur. Setelah selesai diriin tenda lanjut masak buat makan malam. Waktu masak, gak sengaja nemu kepompong gitu, kata mas wily itu namanya si kumang, beda daerah ternyata beda sebutannya ya? awalnya sih tak buat mainan, tapi karena lama-lama kasihan ya sudah aku lepas.
Sebenarnya ketika perjalanan ini, aku merasa ada sedikit rasa yang entah apa. Punya janji buat naik gunung juga sebenarnya, tapi cancel naik milih turun aja, hoohoo. Maaf kan aku untuk orang yang aku buat kecewa. Lain waktu aku penuhi janji naik gunung bareng lagi yap teman...
Masih betah buat ngelihat ke atas, menatap ke langit, bintang-bintangnya banyak dan keren. Tenang gitu ngelihatnya. Ini saat-saat yang dirindukan.
Sabtu, 16 Mei 2015.
AKtivitas selanjutnya setelah beristirahat sambil ditemani suara deburan ombak yakni bangun pagi dan ibadah subuh, wah bersyukur banget bisa merasakan hembusan sejuk angin pas shalat. Aku dan Rara sama-sama penasaran buat main ke tepi pantai. So ini hasilnya:
Yang lain masih duduk-duduk di tepi pantai atau tenda aku mah udah main air sama Rara, seger airnya, dan pemandangannya luar biasa. Diujung acara kita camp di pantai greweng, kita punya rencana buat lanjut jalan ke pantai di timurnya pantai ini, yakni pantai sedahan. Sebelum lanjut, foto-foto dulu deh yaa:
Oiya, satu tambahan informasi buat kalian yang pengen ke sana, di sana ada warung loh jadi kalau kehabisan bekal bisa beli, dan ada toilet juga, cukup 2000 rupiah buat dana kebersihan. Dan jangan lupa, jaga kebersihan. Jangan tinggalin sampah di pantai, bawa pulang lagi ya sampahnya biar bisa dibuang pas sampai parkiran atau pas udah ketemu tempat pembuangan sampah. Biar alam kita terus terjaga, gak mau kan alam yang indah ini rusak karena tangan kita sendiri? So, cintai alam dari dirimu, mulai sekarang....
Komentar
Posting Komentar