"Khairun
naas anfu'uhum lin nas (sebaik-baik manusia adalah orang yang paling
banyak mendatangkan manfaat bagi orang lain)" HR. Thabrani~
________________________________
Hadits
diatas begitu sering kita baca dan kita dengar. Hadits tersebut ingin
mengukur hingga seberapa besar derajat kemuliaan akhlak, serta nilai
manfaat dari diri kita. Dan derajat kemuliaan sesorang dapat dilihat
dari seberapa besar dirinya mempunyai nilai manfaat bagi orang lain.
Sebagai
seorang muslim, seharusnya kita merasa sedih apabila tidak bisa
bermanfaat bagi orang lain. Padahal ada banyak kesempatan untuk mendapat
pujian dan ridho dari Allah SWT, barokah dari Rasulullah SAW, serta
kebaikan lain yang luar biasa ketika kita dapat memberi manfaat,
membahagiakan orang lain misalnya. Kalau hanya sekedar pujian dari
sesama manusia itu belum seberapa, untuk apa? Justeru pujian itu tidak
akan membawa kita kemana-mana. Bisa jadi malah membuat lalai dan lupa...
________________________________
Berbuatlah
baik, menjadi bermanfaat bagi sebanyak-banyaknya umat. Banyak berbuat
bukan hanya mudah berbicara tapi kosong. Bermanfaatlah bagi orang lain.
Bukan untuk sambut dan pujian sesama manusia, tapi ridho Allah SWT dan
pujian-Nya dengan menaikan derajat kemuliaan kita....
Komentar
Posting Komentar