Guruku Hari Ini, Esok , dan Seterusnya!
((Masyarakat adalah tempatku belajar kehidupan))
Di sampingku duduk seorang wanita yang memberikan pembelajaran lagi untuk hidupku. Seorang ibu yang hampir setahun ini lebih banyak menghabiskan waktunya dengan duduk ataupun berbaring di rumah sederhananya, ya ruangan satu petak tidak lebih dari seukuran kamar kosku, yang ditempatinya bersama Suami dan anak laki-lakinya.
Beliau mengalami stroke, sudah setengah dari tubuhnya. Bagian tubuhnya yang masih bisa berfungsi yaitu tubuh sebelah kiri. Suaminya, demikian juga dengan beliau, mengalami stroke yang menyebabkan kakinya tidak mampu bergerak lagi. Untuk berjalan pun suami-istri ini dengan "mengesot". Anaknya sehari-hari bekerja menjadi buruh sablon dengan penghasilan yang "cukup" untuk makan, tapi "belumlah cukup" jika untuk ditambah pengobatan ibu-bapaknya.
Keluarga mereka. Mengajarkan aku keikhlasan, ujian hidup bukan untuk dihindari dan ditakuti. Tapi dihadapi dengan kesabaran dan keikhlasan. Dan satu lagi. Ketulusan seorang anak. Bagaimana kita kemudian menempatkan diri merawat orang tua ketika mereka sudah tidak mampu lagi mengurus diri mereka sendiri, meski mereka tidak pernah meminta itu.
Terima kasih Bu, Pak, Mas. Kalian guruku hari ini, esok, dan seterusnya.
This's #ithasjourney with @sedekahapasaja. I'm a social worker. And i'm happy... 😃
25 April 2016 © Diyah Puspita Rini
Komentar
Posting Komentar