Langsung ke konten utama
Mengusik-Terusik
Aku sekarang belajar, belajar menjadi teman yang baik. Katanya, teman
yang baik adalah yang mendukung. Dan mungkin bentuk dukungan yang paling
mudah kita lakukan saat seperti ini adalah tidak mengusiknya dengan tuntutan-tuntutan
untuk kembali ke "masa lalu". Menuntut lewat pertanyaan dan perkataan yang tidak perlu.
Perkataan; “Kok kamu gak kayak dulu lagi sih?”, “Sekarang kamu susah diajak main!” dan semacamnya. Itu adalah bagian dari perkataan dan pertanyaan tidak perlu diucapkan.
Kita
tidak perlu menuntut teman-teman kita untuk selalu ada untuk kita, pada
satu titik kita pun mungkin akan mengalami. Kalau saat ini belum, maka
banyak-banyaklah belajar. Banyak-banyaklah mempersiapkan diri. Suatu
masa kita akan merasakan juga. Mengalami pula.
Jadi banyak-banyaklah
belajar. Dari sekarang.
Esok lusa, kamu ada menyadari betapa semua itu pasti terjadi: Kamu tidak perlu mengusiknya, karena kamu juga (akan sama) tidak mau (merasa) terusik.
Komentar
Posting Komentar