Belajar bersama Ibu PKK

Bermula dari sebuah permintaan untuk mengisi "sebagai pembicara" akhirnya aku mendapati pelajaran hidup yang baru, kali ini dari mereka ibu-ibu PKK di Notoyudan, Pringgokusuman, Yogyakarta. Jauh sebelum berangkat, sudah menyiapkan segala bekal, termasuk siap mental, hehe. Ini lantaran yang dihadapi bukan anak-anak seperti biasanya ketika mengisi di kegiatan seperti Semangat Menulis, Masa Kecilku Bahagia, atau kegiatan semacamnya yang lain. Ini memang bukan juga kali pertama mengisi di depan orang-orang yang sudah lebih punya pengalaman, terlebih menyangkut soal keluarga. Tapi selalu ada sensasi luar biasa yang muncul. Haha..

Yap, berhubung ini di acara PKK, materi yang diangkat juga sesuai dengan permintaan yang mengundang, "Pentingnya Pengelolaan Keuangan Rumah Tangga". Well, aku yang notabene belum berkeluarga harus berbicara soal rumah tangga, gimana bisa bayangin kan? dan sepanjang kegiatan aku berdoa semoga apa yang disampaikan tidak menjerumuskan pada kesalahan. 

Belajar lagi dan belajar lagi.....

Kedatanganku ke sana justru adalah untuk belajar, ya aku yang mendapat pelajaran baru. Soal hidup, soal keluarga, soal bagaimana nyatanya problematika kehidupan rumah tangga. Apalagi soal keuangan.

Pada nyatanya, memang banyak ibu rumah tangga di dalam sebuah keluarga jarang sekali atau bahkan tidak pernah mengatur-mengelola-ataupun merencanakan keuangan keluarganya. Bagi sebagian, melakukan hal-hal yang hubungannya dengan pengelolaan keuangan adalah sesuatu yang sulit-ribet-membosankan dan ada sebagian lain yang beranggapan untuk apa itu dilakukan, toh sama saja, uang tetap kurang dan malah minus, habis sebelum waktunya. Inilah pola pemikiran yang perlu kita luruskan bersama. Setiap hal yang sudah lebih dulu diawali dengan pemikiran dan penilaian negatif, akan berdampak negatif pula pada pelaksanaan teknisnya. Sampai di sini, sudahkah mengambil poin apa yang menjadi tugas kita sebagai -yang katanya- generasi muda penerus bangsa?

Aku menjadi salah satu orang yang sepakat, bahwa pendidikan tentang pengelolaan keuangan perlu ditanamkan sejak dini pada anak-anak kita. Agar perlahan terbentuk pembiasaan untuk mengatur keuangan. Terlebih ketika nanti sudah menjalin sebuah keluarga. Sebagai seorang ibu, perlu juga mulai mengenalkan dan mengajarkannya pada anak secara sederhana.

Pada kesempatan berbagi dengan ibu-ibu PKK di Notoyudan, Pringgokusuman, Yogyakarta tersebut, aku semacam mendapat dorongan yang begitu kuat untuk mulai belajar lagi mengelola keuangan. Aku menyadari betul, hal itu memang sangat penting. Bekal dikemudian ketika sudah berkeluarga. Namun, yang sekarang sudah berkeluarga juga belum terlambat untuk belajar bagaimana mengelola keuangan. Karena yang terpenting adalah bagaimana kemauan kita untuk terus belajar dan konsisten dengan apa yang kita lakukan. Mengelola keuangan juga bukan perkara mudah, namun begitu perlu uang itu dikelola agar dapat mengantarkan kita pada cita-cita kesejahteraan seperti apa yang kita harapkan.

Harapku. Semoga dikemudian, bisa menjadi ibu yang bijak dalam mengelola keuangan :)

Diyah Puspita Rini, 2016

PS:

Setelah ini, aku mau berbagi tulisan tentang "Pentingnya Pengelolaan Keuangan". Tulisan itu yang aku presentasikan kemarin saat mengisi acara di PKK Notoyudan, Pringgokusuman, Yogyakarta. Semoga dapat sedikit memberi manfaat.

#ithasjourney #ijourney16