PENTINGNYA PENGELOLAAN KEUANGAN KELUARGA
Dalam pengelolaan keuangan, ada 3
hal dasar yang harus kita lakukan terlebih dahulu, yakni:
1.
Tahu
sumber-sumber pemasukan dan digunakan untuk apa saja uang tersebut
Sumber-sumber
pemasukan keuangan, dalam hal ini adalah keluarga, yang terbesar adalah dari
gaji hasil kerja kepala keluarga atau bisa juga gabungan dari gaji suami dan
istri apabila keduanya bekerja. Selain itu, ada juga pemasukan dari hasil usaha
bagi keluarga yang memiliki usaha. Selanjutnya, digunakan untuk apa saja uang
tersebut dalam periode tertentu? Bagi sebagian besar keluarga tentu akan
menggunakannya untuk membiayai kebutuhan sehari-hari seperti sembako, membayar
biaya sekolah anak, membayar arisan, listrik, air, dan sebagainya.
2.
Tahu mana yang
menjadi kebutuhan dan mana yang hanya sebatas keinginan
Kebutuhan
merupakan sesuatu yang harus dipenuhi agar seseorang dapat mencapai tingkat
kepuasan atau kesejahteraan tertentu. Sedang keinginan merupakan tambahan atas
pemenuhan kebutuhan, apabila tidak terpenuhi maka tidak akan berpengaruh
terhadap kesejahteraan hidup seseorang.
3.
Tahu rencana
keuangan (Financial Plan) Anda.
Dalam hal ini, keluarga perlu
membuat apa yang disebut dengan Financial
Plan. Dimana isinya adalah apa saja yang menjadi rencana atau tujuan yang
akan dicapai diwaktu mendatang kaitannya dengan keuangan. Apakah uang tersebut
akan digunakan untuk membiayai keperluan sekolah anak masuk SMP, membayar
tunjangan hari tua/pensiun, membeli mobil, modal usaha, warisan, dan lainnya.
Sekecil apapun penggunaan uang sepatutnya direncanakan dengan baik dan tepat,
hal ini untuk menghindari sesuatu yang tidak terduga. Menyisikan uang untuk
dana kesehatan juga penting, meskipun tidak ada satu orang pun yang
menginginkan sakit.
Setelah melakukan 3 langkah awal
tersebut, selanjutnya adalah membuat:
1.
Skala
prioritas kebutuhan
Skala
prioritas kebutuhan dibuat berdasar nilai kepentingan kebutuhan tersebut,
mendesak untuk dipenuhi atau tidak, dan juga berdasar waktunya. Kebutuhan akan
makanan, tentu bernilai tinggi, mendesak dan harus dipenuhi sekarang juga, maka
dari itu makanan akan masuk ke dalam urutan pertama dalam skala prioritas
kebutuhan keluarga.
2.
Melakukan
pencatatan rutin
Pencatatan
perlu dilakukan sebagai kontrol terhadap masuk dan keluarnya keuangan keluarga.
Pencatatan dapat dilakukan dengan cara sederhana seperti pada buku keuangan
yang banyak dijual yang isinya kotak-kotak berisi tanggal, keterangan, debet,
kredit, saldo. Pencatatan menjadi begitu penting apabila keluarga juga memiliki
usaha. Laporan atau pencatatan keuangan menjadi salah satu tolok ukur melihat
keberhasilan suatu usaha, karena dari situ dapat dilihat bagaimana arus uang
masuk dan keluar.
3.
menyisihkan
uang untuk tabungan
Salah
satu fungsi uang adalah “Saving” atau
menabung, hal ini berarti sekecil apapun kita perlu menyisihkan uang untuk
ditabung. Menabung tidak harus dalam jumlah besar dan tidak harus di Bank. Akan
tetapi untuk alasan keamanan memang menabung di Bank jauh lebih terjamin, selain
itu adanya bunga dan fasilitas lain juga menjadi nilai tambah.
4.
Lakukan
evaluasi berkala
Evaluasi berkala diperlukan dalam
setiap periode, evaluasi ini bertujuan untuk melihat apakah rencana-rencana
keuangan yang dibuat sudah berjalan sesuai yang diharapkan atau belum, melihat
apakah pemasukan dan pengeluaran seimbang, atau justru terjadi tambahan
pengeluaran tak terduga padahal belum dianggarkan. Evaluasi juga diperlukan
sebagai bahan pertimbahan membuat rencana keungan selanjutnya.
Hal-hal yang perlu diperhatikan
dalam pengelolaan keuangan antara lain:
1.
keluarga yang
juga memiliki usaha perlu memisahkan keuangan keluarga dan usaha
2.
Menjadi orang
yang bijaksana dalam mengambil keputusan kredit/hutang, terutama pada lembaga
keuangan bank maupun non bank (leassing,
rentenir, dll)
CONTOH PENCATATAN KEUANGAN SEDERHANA
NO
|
TGL
|
KETERANGAN
|
MASUK
|
KELUAR
|
SALDO
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
CONTOH SKALA PRIORITAS KEBUTUHAN
List kebutuhan
bulanan (Juli)
1. makan
(sembako) Rp
150.000,00
2. SPP anak Rp
100.000,00
3. Bayar
cicilan motor Rp
300.000,00
4. Bayar
listrik Rp xxx
5. Membeli
baju baru Rp xxx
6.
dst..............
Mau download materi berupa PPT, silahkan klik link:
Wah keren mint, bisa nih jadi referensi untuk catatan Finansial lainnya
BalasHapusTerima kasih, senang apabila bisa bermanfaat :)
Hapus