Kamu tidak pernah sendiri(an)

Sebuah pertanyaan, "Nak, bisa antar ibu turun besok pagi?" sore itu berulang kali hanya temui jawaban, "Maaf bu tidak bisa". Yaa, begitu terus sampai entah orang keberapa.

Well, itu sekilas kejadian kemarin yang buat hati-pikiran kompakan jadi bertabur galau-risau-sedih. Sorry, di dramatisir dikit. Tapi iyaa sih, gimana enggak, perjalanan naik motor atau mobil saja sampai 1 jam lebih untuk bisa sampai jalan raya yang mulus itu, kebayang kan lah kalau (terpaksa) harus jalan kaki macam diriku karena gak ada yang bisa antar. Niat baik tentu akan menemui jalan yang baik. Meski udah jelas bakal jalan kaki, hantam jak, maju terus.

The day,
Bangun tidur langsung jalan kaki ke sungai dan mandi. Sungai? Hello!. Dan pagi ini air sungai terasa berbeda, mungkin karena bercampur lumpur sisa hujan semalam. Duh duh. Selesai mandi, beberes barang bawaan dan mengumpulkan niat untuk jalan kaki. Mantap hati sudah. Dan cussss.

Berjalan sekitar 1 kilometer dari sekolah, Allah mengirimkan malaikat tanpa sayap buat menolongku. Wuhuuu. Alhamdulillah, Allah Maha Baik. Ada bapak-bapak yang mau pergi kerja ke kebun nawarin tumpangan, tapi bukan terus sampai jalan raya lhoo ya, cuma sampai portal pos satpam batas perkebunan aja. Lalu selebihnya? Yaa jalan kaki lah, haha.

Selepas si bapak pergi, ngumpulin niat lagi buat jalan kaki. Selangkah demi selangkah, tiba-tiba ada suara-suara datang. Eh, ini bukan suara makhluk halus. Tapi malaikat tanpa sayap yang dikirim ke bumi sama Allah untuk kedua kalinya guna kasih pertolongan buat hamba-Nya yang malang ini. Ehehe, malah lebai. Dari yang awalnya udah semangat buat jalan kaki apapun kondisinya demi bisa menunaikan tanggung jawab, berujung dengan semangat yang semakin meningkat karena dapat tumpangan dari mobil salah satu warga yang mau turun ke kota buat beli BBM. Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillah. Tenaganya bisa di-save buat kegiatan selanjutnya. Dan kemudian, duduk tenang di mobil sambil menikmati perjalanan dengan bumbu guncangan ala-ala goyang dumang pagi hari. Lalalaaa.

Allah tentu tidak akan pernah meninggalkan hamba-Nya sendiri(an). Niat baik tentu akan menemui jalan yang baik pula, meski harus lebih dulu mendapati kesulitan-kesusahkan-kepayahan semacamnya. Bukankah ujian terhadap niat itu selalu ada? Allah itu mau tahu, seberapa kuat sih usahamu buat wujudin apa yang udah kamu niatain. Seberapa mampu sih kamu bertahan dalam kondisi tertekan segala persoalan hidup. Dan Allah itu janji, akan ada kemudahan setelah kesulitan? Betul begitu kan?

Selamat menjalani hari ini ❤❤

@ithadiy, 2017

Komentar

Postingan Populer