Setengah Perjalanan di 2020

2020. Mungkin bisa dibilang adalah tahun yang istimewa. Tapi bukan berarti tahun-tahun sebelum gak istimewa yaa. Tapi tahun ini memang punya kenangan tersendiri bagi kita.

Well...

Pertama, di tahun ini tepatnya 3 Maret pernikahan kita berusia 1 tahun. Masih begitu muda, ibaratnya manusia, adalah bayi yang mulai belajar berjalan, masih tertatih, tapi penuh semangat keberanian untuk terus melangkah lebih jauh lagi.

Kedua, setelah menunggu beberapa bulan akhirnya kita dapat 2 garis di Bulan ke 4 pernikahan. Xoxo. Dan di 2020 ini, alhamdulillah anak kita lahir, dengan selamat-sehat-dan semoga kelak tumbuh menjadi anak yang shalihah. Seru pasti yaa kalau part ini ada cerita lebih lanjutnya. Tentang anak dan segala perniknya. Bisa. Tunggu aja, semoga kita bisa segera bersua dengan cerita tentang anak kita.

Ketiga, mungkin ini yang paling membuat istimewa. Karena apa? Ada yang tahu? Yap, Corona. Beberapa bulan sebelum lahiran, berita mengejutkan datang dari negara tetangga yang kabarnya ada wabah virus menakutkan. Dan ternyata, sampai jumpa di Indonesia, beberapa minggu setelah anak kita lahir. Otomatis,  khawatir dan takut, jadinya setelah lahiran sampai tiga bulan ini lebih banyak di rumah, keluar hanya untuk keperluan mendesak dan memang penting.

Dan tentunya, setengah perjalanan 2020 ini kita juga melewati momen ramadhan dan lebaran. Lebaran tahun ini memang istimewa. Selain karena sudah bertiga. Kita juga di rumah aja. Awal rencana mau ke rumah saudara, tapi ternyata jalan kampung di tutup. Warga dilarang keluar-masuk selama 5 hari. Huh sedih. Lebaran kita hanya di rumah, semua serba di rumah. Pakai baju lebaran juga cuma buat foto aja, absen muka, silaturahmi virtual ceritanya. Haha. Tapi, tapi. Meskipun begini, bukan berarti tidak bahagia. Kita sih yakin, karena semua pasti ada hikmahnya. Kita tentu jadi belajar banyak hal. Terutama tentang pentingnya kesehatan dan menghargai perjuangan.

2020,
Semoga setengah perjalanan ke depan gak kalah istimewa yaa 😉

@ithadiy, 2020